Mulai protes

"Mama ngga boleh kejaaaaaaaaaa!!!"

Riffat teriak begitu lihat aku udah rapi.

"Mama kan cari uang, kalo ngga kerja siapa dong yang cari uang?" tanyaku

"Ngga usah cari uang!! Mama ganti baju!!!" teriaknya lagi

"Ganti baju yang mana??" jawabku

"Yang bunga-bunga!!" jawab Riffat sambil nunjuk daster yang habis kupakai

Dialihin mbaknya pakai mainan favoritnya ngga mau. Malah bilang gini "Aku mau bobok mbaaaaakkk sama mama!!"

Aku berusaha memeluknya, tapi Riffat malah nendang-nendang kakiku menunjukkan kekesalannya.

Duh Leeee... Mama juga pengeeeennn nemenin Thole di rumah. Mama juga pengen ngeloni kamu bobok siang.. Mama juga pengeeeennn liat Ole terus.. But not now Ole sayanggg..

Dibujuk rayu dengan segala rayuan.. dari es ping sampe mainan tetep aja ngambek..

Akhirnya aku keluarin jurus terakhir.. "GAME BOY!!"
Dengan terpaksa kukeluarin juga sambil berpesan.. "Jangan lama-lama ya mainnya?"
Dan Ole pun dengan semangat menjawab "Iya bentar aja ya Ma nanti gak boleh lagi" .. "Iya pinterrr... " hihihih..

"Mama kerja dulu yaaa?" kataku.. "Iya" jawabnya...

Fuhhhhh akhirnyaa... Kustater MIOku dengan hati yang campur aduk.. pengen nangis rasanya. Sebelum berangkat sempet kuyakinkan lagi ke Ole

"Mama kerja dulu yaa.. Mama kerja buat sekolah Riffat.. RIffat pengen sekolah kan??"

Dan si Ole pun mengangguk.. Kupeluk Thole, kucium pipi, dahi dan bibirnya.. Dan si Olepun menyambut pelukan dan ciumanku..

"Dadah Riffat.. Nanti Mama telepon yaa?? Assalamualaikum.." kataku

"salaaaammm.." sambil dadah Ole menjawab salamku..