Selasa, 31 Juli 2007

Hari ASI Sedunia dari masa ke masa

Hari ini dimulai dengan semangat Hari ASI Sedunia (World Breasfeeding Week). Saat yang tepat untuk kampanye ASI disaat melambungnya harga susu sapi. Saatnya bayi-bayi di seluruh dunia khususnya di Indonesia untuk mendapatkan haknya. Yaitu minimal mendapat ASI di awal 6 bulan pertama kehidupannya.

Dibawah aku kutip dari SELASI kegiatan Hari ASI dari tahun ke tahun. Hmmm.... tahun ini apa ya?? Yang jelas makin banyak pihak yang terlibat. Denger-denger sih dari AIMI, YOP, Mercy dan mungkin ada yang lainnya akan melakukan gerakan dalam rangka hari ASI ini. Semoga juga lebih banyak lagi dari pihak pemerintah yang ikut terlibat. Bu Menteri Kesehatan semoga ikut terjun juga trus bisa mengubah kebijakannya atas naiknya harga susu sapi. Semoga RUU Pemasaran Susu Formula segera disahkan menjadi UU. Yang jelas semoga juga isinya berpihak kepada masyarakat.. bukan ke industri per-susu-an. Hmm... berharap niih bisa terlibat di kegiatannya.. at least jadi penggembira hehehehhh.. Tapi misalnya gak terlibat pun.. kita bisa kok kampanye di lingkungan sekitar kita.. Seperti yang aku pernah sharing di sini, kita jadi role model aja dan jadi bukti kalo KITA BISA kok memberi hak buat anak kita asal kita mau BELAJAR dan BERUSAHA.

At the end... aku mau mengucapkan SELAMAT buat bayi-bayi yang sudah mendapatkan haknya.. dan IBU-IBU yang sudah berjuang untuk memberi yang terbaik untuk anaknya.. demi menjaga kualitas anak-anak Indonesia menjadi generasi penerus bangsa (cieeehhh...!!!)

HIDUP ASI!!!!

http://selasi.org/index.php?option=com_content&task=view&id=26&Itemid=41

KEGIATAN HARI ASI SEDUNIA DARI MASA KE MASA 

1. Tahunkegiatan 1994 TEMA: "Breastfeeding Making The Code Work"  Seminar Sehari untuk Kader – Kader Binaan St. Carolus. Memperkenalkan ASI khususnya ASI Eksklusif di Hotel Borobudur. Secara cuma- Cuma dan dijemput 

2. 1995  Tema : "Breastfeeding  :  Empowering Women" Seminar sehari dengan  mendengarkan pendapat Lima Pemuka Agama tentang ASI  ditinjau dari Kitab Suci  masing- masing Agama Islam , Katolik, Kristen, Budha dan Hindu.

3. 1996 Tema : "Breastfeeding : a Community Responsibility" bersama Kowani pidato dr Utami roeslimenyelenggarakan Lomba Bayi Sehat ASI Eksklusif dan Seminar sehari Pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja.

4. 1997 Tema : "Breastfeeding : Nature’s Way" bersama Kowani dan Pemda DKI menyelenggarakan Lomba Mewarnai gambar ASI dan Poster ASI.

5. 1998  Tema : "Breastfeeding : Best Investment" Seminar Eksklusif dan Pijat Bayi Investasi terbaik Serta Pelatihan Pijat Bayi.

6. 1999 Tema : "Breastfeeding : Education for Life" Pemberian Piagam Bayi ASI Eksklusif oleh Presiden RI  Prof Ir Habibie di Istana Negara.

7. 2000 Tema : "Breastfeeding: It’s Your Right" Demonstrasi Bayi ASI menuntut Haknya di Bundaran HI.

8. 2001 Tema : "Breastfeeding in The Information Age" Menyelenggarakan Pelatihan Volunter Conselor menggunakan Module 40 jam  WHO/ UNICEF.

PARTICIPANT of  COUNSELLOR
Health workers who care for mother and babies : Midwives, Community health nurses, 
Pediatric nurses, nutritionist,  medical doctors, pediatrician.
Non health care  profession : psychologist, engineer, journalist, NGOs, house wife, student, a male Air Force Captain.
PEER EDUCATORS
Nursing mothers
Nursing mothers to be.

9. 2002 Tema : "Breastfeeding : Healthy Mothers and Healthy Babies" Bersama MENEGPP seminar sehari : Peran Ayah dalam Keberhasilan Menyusui Eksklusif.

10. 2003 Tema : "Breatfeeding in Globalised  World" Membidani LSM ASI baru :
SENTRA LAKTASI INDONESIA ( INDONESIAN BREASTFEEDING CENTER) yang diresmikan oleh 
Menteri Kesehatan dan Menteri Peranan Wanita.

11. 2004 Tema :  “Exclusif Breastfeeding: the Gold Standard” Seminar sehari  Safe, Sound, Sustainable.
A. Pemberian Penghargaan pada "celeberetis  laki-laki yang berhasil anakanya diberi ASI Eksklusif sebagai “ Breastfeeding Father celebrities” Dilanjutkan dilanjutkan dengan panel diskusi dg bapak ASI celebrities ini dipandu oleh Pemusik/komposer terkenal alm Hary Roesli

B. Menandatangani kerja sama dengan IDAI dan Indonesian Medical Nutrisionist Association  untuk mempromosikan, melindungi dan mendukung ASI.

suasana latihan12. 2005   Tema : "Breastfeeding and Family Food : Loving & Healthy" Bersama dengan MenegPP, menyelenggarakan :
Perlombaan gerak jalan membawa poster ASI diikuti oleh kelompok Rumah2 Sakit, Profesi, Kesatuan tentara, Kantor dan Perusahaan , Kelompok Keluarga dan masyarakat. Diperlombakan adalah Poster-Poster ASI ini yang untuk ½ hari boleh dipajang di Monas
Dibuka oleh Mentri Pemberdayaan Perempuan dan ditutup oleh Ulama terkenal Aa Gym
Mengundang 100 anak anak jalanan untuk menyanyikan lagu-lagu ASI.

13. 2006 Tema : Bersama US AIDS mengadakan Seminar sehari di DPR RI

“ ASI dalam Legeslasi”

Untuk memberi masukan pada anggota DPR RI  memasukan ASI Eksklusif dalam amandemen UUD Kesehatan RI
 

Kamis, 19 Juli 2007

Say No to Sufor

Bukannya anti sufor apalagi anti susu.. Yang pengen ditekankan di artikel dibawah adalah say no to sufor for the 1st six months!!! Jadi ngga ada yang bisa menggantikan ASI apapun merk susu bahkan susu termahal sekalipun!! Komponen ASI sudah diciptakan oleh Allah sedemikian rupa, sudah dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak. Ajaibnya.. tiap ASI dari ibu satu dan dari ibu yang lainnya beda kandungannya. Menyesuaikan kebutuhan masing-masing anak. Hebat kaan!!! Sapi manapun mau sapi New Zealand atau sapi Sidoarjo ngga bisa memproduksi that kind of milk!!! Susu sapi ya buat anak sapi.. Apalagi kolostrum sapi.. sekarang ini banyak beredar susu sapi berkolostrum yang harganya muahallll... Ngga kebayang kalo semua kolostrum sapi diambil gimana nasib generasi sapi berikutnya?? Bisa-bisa umur sapi-sapi sekarang jadi lebih pendek gara-gara ngga dapat kolostrum... Yang repot.. kita juga..!!! Susu formula jadi naik lagi gara-gara sapi banyak yang mati... Hahahaha.. malah ngelanturrr..

KETIDAKTAHUAN.. Ya..!! Ketidaktahuan para Moms mengenai manajemen ASI ini yang menjadi biang keladi mengapa banyak bayi yang kehilangan haknya. So.. yuk Moms mulai kampanye ASI. Bisa dimulai dari diri sendiri.. Kita jadi role model ASIX. Buktikan bahwa walopun kita para working moms ini ternyata bisa asi eksklusif. Tutup telinga deh sama omongan yang bersifat mencibir... bahkan jijik sama ASI perah.. diledekin temen2 kantor.. wah sejuta cerita dehh.. Sampai sekarang masih ada yang panggil aku SAPI, gara-gara ampe sekarang aku masih merah. Trus ada juga yang langsung ngeliat PDku gara2 aku ke toilet bawa peralatan perah (he's a man!!!!!) sampai aku pelototin dia!!! Dianya mauw sendiri hehehe. Saat ini ada beberapa teman yang masih berjuang dan yang sudah berhasil ASIX. Yah paling engga, dari sedikit orang itu akan menularkan ilmunya lagi ke orang lain.. hingga rantai yang dijalin ini bisa menjadi semakin panjang. Bayangin Moms .. seandainya semua anak Indonesia bisa ASIX ... mungkin Indonesia bakal jadi negara besar.. mampu bersaing dengan negara maju.. karena ASI menghasilkan bibit unggul... BRAVO ASI.!!! Yuk kampanye yuukkk..

http://www.republika.co.id/Koran_detail.asp?id=300566&kat_id=150
Selasa, 17 Juli 2007
Tidak Ada yang Bisa Menggantikan ASI
Bayi yang tidak diberi ASI memiliki risiko 17,3 persen lebih besar untuk terkena penyakit daripada bayi yang diberi ASI.

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang sangat dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang. Itulah sebabnya ASI sebaiknya diberikan secara eksklusif agar pertumbuhan bayi lebih optimal.

Sayangnya, banyak ibu yang belum menyadari pentingnya pemberian ASI terutama secara eksklusif. Mereka sering kali memberikan susu formula selain ASI pada usia 0-6 bulan. Bahkan, banyak ibu yang tidak mau memberikan ASI dengan berbagai alasan dan hanya memberi susu formula kepada bayinya.

Direktur Bina Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan, Dr Ina Hernawati MPH, mengungkapkan, pemberian ASI secara eksklusif memberikan banyak manfaat kepada bayi, ibu, dan keluarga.

Bagi bayi, ASI merupakan makanan yang terbaik. Dengan mengonsumsinya,  bayi bisa terhindar dari penyakit, khususnya alergi. ''Komposisi dan kandungan ASI sangat cocok untuk bayi karena berasal dari satu spesies. Demikian halnya air susu sapi cocok untuk bayi sapi. Jika bayi manusia diberi susu sapi sebelum enam bulan, maka bisa menimbulkan alergi,'' ungkapnya.

ASI, lanjut Ina, juga mengandung zat kekebalan tubuh (immunoglobulin). Zat ini bisa melindungi bayi dari serangan virus atau penyakit. Karena itulah, imunisasi campak baru diberikan kepada bayi manakala usianya sudah sembilan bulan. Sampai usia enam bulan, bayi tidak memerlukan imunisasi karena telah memiliki kekebalan di dalam tubuhnya berkat mengonsumsi ASI.

''Bayi yang mendapat ASI memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit infeksi terutama ISPA dan alergi. Kandungan gizi di dalam ASI, yaitu protein dan zat gizi mikro, juga sangat bagus bagi perkembangan fisik, termasuk otak. Karenanya bayi yang diberi ASI memiliki kecerdasan yang lebih dibandingkan yang tidak diberi,'' jelas Ina.

Bagi ibu yang memberikan ASI pada bayinya akan mendapat beberapa manfaat. Salah satunya, rahim lebih mudah mengecil. Awalnya, rahim wanita berukuran sebesar telur. Ketika hamil, besarnya mengembang menjadi seperti balon. Saat bayi lahir, rahim menyusut hingga sepertiganya. Dengan memberikan ASI, rahim akan terus mengecil.

Selain itu, memberikan ASI juga bisa menghindarkan ibu dari kemungkinan terkena kanker payudara. Manfaat lainnya, akan terbentuk ikatan batin dan emosional yang kuat antara bayi dan ibu.

''Memberikan ASI juga bisa mencegah kehamilan. Ini terkait dengan faktor hormonal. Sehingga ibu tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi,'' tutur Ina.

Memberikan ASI juga membawa pengaruh bagi ekonomi keluarga. Selama pemberian secara eksklusif, praktis ibu tidak mengeluarkan biaya apapun untuk keperluan makan bayi.

Harus enam bulan
Pada Konferensi Tingkat Tinggi untuk Anak (World Summit for Children) di New York pada 1990, disepakati pemberian ASI secara eksklusif dilakukan selama empat hingga enam bulan.

Mengapa harus enam bulan? Ina menjelaskan, pada usia di bawah enam bulan, kebutuhan gizi bayi sudah tercukupi dengan ASI. Namun setelah umur itu, bayi membutuhkan asupan tambahan karena pertumbuhan motoriknya  terus berkembang. Saat itulah bayi perlu dikenalkan dengan makanan pendamping (MP) ASI sebagai pelengkap.

''Hasil penelitian menyebutkan, pemberian ASI secara eksklsusif bisa mencegah kematian bayi sebesar 13 persen. Sedangkan pemberian MP ASI yang tepat waktu, yaitu setelah bayi berusia enam bulan, bisa mencegah kematian sebesar enam persen,'' tutur Ina.

Penelitian lain menyebutkan, bayi yang tidak diberi ASI memiliki risiko 17,3 persen lebih besar untuk terkena penyakit daripada bayi yang diberi ASI.

Masih banyak penelitian lain yang membuktikan pentingnya ASI bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Ina mengimbau, para ibu hendaknya memiliki kesadaran untuk memberikan ASI, khususnya secara eksklusif, kepada bayinya.

Bagaimana kalau ASI tidak keluar? Menurut Ina, keberhasilan ibu dalam menyusui bayinya sangat ditentukan oleh perilaku dan keyakinan dirinya sendiri. Banyak ibu yang tidak percaya diri ketika menyusui. Akibatnya ASInya tidak keluar. Karena itu, perlu dilakukan inisiasi diri.

''Faktor psikologis juga sangat berpengaruh. Ibu yang mengalami stres atau depresi, ASInya juga bisa tidak keluar. Ini sering kami temui pada ibu-ibu di Aceh dan Yogyakarta pasca terjadinya tsunami dan gempa bumi,''papar Ina.

Sebelum terjadinya bencana tersebut, banyak ibu yang bisa memberikan ASI kepada bayinya. Setelah bencana mereka mengalami stres sehingga ASI tidak bisa keluar. Kondisi tersebut, tegas Ina, bisa diatasi dengan cara relaktasi.

Faktor makanan juga sangat berpengaruh. Pada saat menyusui, hendaknya ibu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Kolostrum
Kapan sebaiknya ASI mulai diberikan? Kata Ina, satu jam setelah bayi lahir. Hisapan pertama bayi pada payudara ibu akan merangsang hormon-hormon pembentuk ASI sehingga cairan tersebut bisa keluar.

Pada hari pertama dan kedua, yang keluar dari payudara ibu bukan air susu tapi kolostrum. Warnanya kekuning-kuningan. Banyak ibu yang belum memahami manfaat kolostrum sehingga malah membuangnya.

Padahal kolostrum adalah cairan yang sangat kaya nutrisi sehingga sangat dibutuhkan bayi. Cairan ini mengandung zat kekebalan yang bisa melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, terutama diare. Kolostrum juga mengandung protein, vitamin A yang tinggi, karbohidrat, dan lemak rendah sehingga sangat sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahirannya.

Kolostrum juga membantu mengeluarkan mekonium, yaitu kotoran bayi yang pertama dan berwarna hitam kehijauan.

''Tidak ada satu perusahaan pun di dunia yang mampu meniru kolostrum. Cairan ini merupakan pemberian dan anugerah dari Tuhan kepada para ibu. Meskipun produksinya sedikit, cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahirannya. Setelah itu barulah ASI mulai keluar,'' demikian kata Ina. 

Gambar diambil dari : www.foodandhealth.com

ASI adalah SOLUSI

Satu titik cerah.. semoga tulisan ini bisa 'membuka mata' pemerintah Endonesia akan pentingnya ASI. ASI is the best.. Bravo ASI... Untung aku segera tercerahkan pas 2 bulan kehidupan thole (jadi sampai umur 2bulan 90% ASI 10% SUFOR).. walaupun ngga 100% ASI eksklusif.. tapi usahaku untuk fight for ASI benar-benar membuahkan hasil.. Thole tumbuh sehat, daya tahan tubuhnya kuat.. Alhamdulillah..
Sayangnya waktu lairan ngga bisa fight untuk inisiasi dini.. I promise to fight for this to my 2nd child.. (hmmm..kapan yaaaa...)

http://www.republika.co.id/Koran_detail.asp?id=300561&kat_id=150

Selasa, 17 Juli 2007

Hadiah Berharga Pertama Bagi Kehidupan
Konsep pemberian makan bayi usia 0-6 bulan adalah ASI, ASI, dan ASI.

Sebentuk bayi mungil yang masih merah, rambut basah, dan mata merem tampak tengkurang di atas dada ibunya. Cukup lama dia di sana tanpa aktivitas yang berarti. Pemandangan seperti itu yang terkadang membuat dokter dan suster atau bidan tidak tahan sehingga cepat-cepat mengambilnya, dan menyerahkan pada ibunya agar disusui pertama kali.

Namun, setelah 20 menit, tampak bayi yang baru beberapa menit itu lahir mulai menggerakkan kepalanya, lalu hidung dan mulutnya mulai mengendus-endus dada ibunya ke arah kanan. Dia mencoba mencari-cari sumber air susu ibu (ASI). Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC dari Sentra Laktasi Indonesia (Selasi) memindahkannya menjauhi arah kanan. Tak lama kemudian sang bayi 'merangkak' kembali ke arah kanan mencari puting ibunya.

Pemandangan itu bukan rekayasa. Melainkan salah satu video rekaman yang menggambarkan bagaimana bayi yang baru lahir bila diletakkan di dada ibunya akan mencari sumber ASI. Bayi tersebut lahir dari seorang ibu di pedalaman di sebuah desa di Bantul, DIY.

Dan benar. Tak sampai satu jam, sang bayi bisa menyusu ASI dengan lahap. Pemandangan tersebut membuat trenyuh siapa pun yang menyaksikan. ''Jadi, beri waktu bayi yang baru lahir satu jam pertama kehidupannya untuk mengenal dan mendapatkan ASI,'' tutur Utami.

Itulah yang disebut inisiasi dini, yaitu menyusui langsung setelah bayi lahir. Sayang, tidak jarang bayi yang lahir langsung ditimbang lalu dimandikan dan baru kemudian diserahkan ke ibunya. Lalu sang bayi coba diberi ASI.

Pengenalan ASI awal yang benar adalah bayi yang baru lahir dibersihkan dengan cukup dilap badannya. ''Jangan hilangkan selaput putih yang ada di kepalanya,'' kata Utami. Kalau ibu khawatir sang bayi akan masuk angin, kepala mungil tersebut ditutupi topi dan punggungnya ditutup selimut.

Reaksi bayi atas inisiasi dini berlainan. Ada yang tidak lama sudah bisa mulai menghisap puting ibunya. Tapi ada juga yang sudah dipaksa-paksa tetap tidak mau. Ada bayi yang akhirnya tidak bisa atau bahkan tidak mau mengonsumsi ASI.

Pemadangan berikut yang bisa disaksikan usai acara Media Gathering 'ASI adalah Solusi: respons lembaga peduli ASI terhadap kenaikan Harga Susu' yang diselenggarakan oleh Mercy Corps Indonesia, Sentra Laktasi Indonesia (Selasi), Yayasan Orang Tua Peduli (YOP), dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), pekan lalu, di Jakarta, adalah bayi yang baru lahir dimandikan dulu dan ditimbang, baru kemudian ditaruh di dada ibunya.

Reaksinya lamban sekali. Bahkan, ada yang hampir satu jam baru sang bayi mulai mencari-cari puting ibunya. Itu yang berhasil. Tidak jarang ibu dan orang-orang di sekitarnya sampai putus asa, sang bayi tidak bereaksi. Ini termasuk kelompok bayi yang gagal mengenal ASI pertamanya.

Padahal, ASI pertama yang keluar dari ibu adalah kolostrum, yang sangat kaya nutrisi dan dibutuhkan bayi untuk tahan dari infeksi.

Kalori ASI
Menurut rekomendasi WHO, ASI eksklusif diberikan kepada bayi sejak lahir hingga enam bulan pertama kehidupannya.  Selama itu, tak perlu makanan dan minuman tambahan sebab ASI mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan secara lengkap. Setelah itu ASI tetap diberikan dengan tambahan makanan tambahan yang tepat hingga usia 2 tahun.

''Setelah usia dua tahun, kebutuhan gizi anak dapat dicukupi dengan variasi makanan lokal tanpa harus bergantung pada susu sapi,'' ujar Dr Fransiska E Mardiananingsih, MPH dari Mercy Corps Indonesia.

Utami menganggap kenaikan harga susu dan langkanya susu formula di sejumlah kota beberapa waktu lalu ada blessing in disguise (hikmah) tersendiri, yaitu relaktasi (kembalilah menyusui).

Lulusan FK Unpad itu mengungkapkan, dari 500 ml ASI yang diberikan seorang ibu ke anaknya yang berumur 2 tahun masih dapat memenuhi energi anak sebanyak 31 persen, protein 38 persen, vitamin A 45 persen, dan vitamin C 95 persen.

''Bayangkan bagaimana kalau bayi berusia satu tahun, atau malah enam bulan. Kita bicara masalah gizi,'' ujar Sekretaris Selasi itu.

Utami menambahkan, kebutuhan kalori per hari yang dipenuhi dari 500 ml ASI untuk bayi usia 6-8 bulan sebanyak 70 persen, usia 9-11 bulan sebesar 55 persen, dan usia 12-23 bulan sebanyak 40 persen. Di Indonesia, lanjutnya, susu formula lebih sering menyebabkan bayi mencret.

Utami lalu mengutip sejumlah penelitian ilmiah yang menyebutkan, ASI mengurangi 6-8 kali risiko kanker pada anak (limphoma maligna, leukimia, hodgkin, dan neuroblastoma), dan mengurangi 2-5 kali kematian akibat penyakit pernapasan. ASI juga mencegah terjadinya alergi, termasuk eczema, alergi makanan dan alergi pernapasan selama masa anak-anak. ''Dan, anak ASI 16x lebih jarang dirawat di rumah sakit,'' ujarnya. Ia menceritakan, Rafa, cucunya, kini berusia 15 bulan, yang mendapatkan inisiasi dini dan ASI eksklusif selama enam bulan penuh belum pernah sakit apa pun.

''Jadi, kalau mau donasi, hangan belikan susu formula, tapi makanan untuk ibunya,'' tegas Utami.

Pendiri YOP dan dokter anak, dr Purnamawati S Pujiarto, SpAK, MMPaed, Purnamawati mengemukakan, terjadi kelirumologi dalam pemberian makan pada batita. Paham yang selama ini dianut ibu-ibu tapi keliru di antaranya adalah:

* bila batita susah makan maka perlu diberi vitamin dan penambah nafsu, serta perbanyak minum susu
* beri formula sesuai usia untuk anak lebih dari setahun
* semakin komplit dan mahal susu formula, semakin baik untuk anak
* tidak tega memberikan susu yang tidak mahal.

''Susu bukan lagi makanan utama bagi anak di atas usia 1 tahun melainkan hanya salah satu asupan kalsium. Kita bisa memperoleh kalsium dari banyak sumber seperti ikan, telur, keju, yoghurt, tahu, dan brokoli,''  kata Purnamawati lulusan FK UI ini menegaskan.

''Menurut saya, kalau mengacu pada gizi seimbang, tidak perlu panik tanpa susu,'' kata Ir Kresnawan MSc dari Depkes.

Di akhir presentasinya Utami menunjukkan gambar seorang ibu dari Dhaka, Srilanka, yang memegang dua anak kembarnya, laki-laki-dan perempuan. Dia hanya mampu memberikan susu formula pada satu anak, dan dia pilih anak perempuannya karena dia menganggap anak laki-laki lebih kuat. Sedangkan bayi laki-laki cukup diberi ASI.

Pada gambar tampak di tangan kanan dia memegang anak laki-laki (yang badannya subur dan sehat) sementara di tangan kiri seorang bayi berbadan kecil dan kering (yang perempuan). Satu jam setelah pengambilan foto tersebut oleh WHO, bayi yang di tangan kiri meninggal dunia.




Bersambung..

Selasa, 17 Juli 2007

My Baby Book

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Childrens Books
Author:Klab Buku Indonesia
Buku ini berisi cerita pemeran utama semasa bayi, ketika pertama kali melihat dunia, dilahirkan di mana, pada jam berapa, dibantu oleh dokter siapa, siapa saua yang datang berkunjung dan informasi tentang berat dan panjang si bayi waktu dilahirkan. Di dalam buku ini, kita juga dapat mengisi seluruh informasi mengenai perkembangan dan pertumbuhan sang bayi dari kapan si bayi mulai merangkak hingga berdiri, jadwal imunisasi, tanggal-tanggal sakit, perkembangan menu makan, makanan kesukaan, dan tempat-tempat yang pernah dikunjungi. Buku ini sangat cocok untuk hadiah maupun untuk koleksi pribadi.

Warna biru untuk anak laki-laki dan warna merah untuk anak perempuan
Edisi Lux ditambah: jacket buku, pita buku, dan lembaran kertas kalkir di halaman dalam.

Buku perananku, ukuran: 29 x 21,5 cm, hard cover, 20 halaman berwarna
Price per Unit (buku):
Rp. 46 000 (Indonesia)
Rp. 51.000 (Inggris)
Tersedia dalam 2 bahasa: Bahasa Inggris (edisi lux) dan Bahasa Indonesia.

Sebulan setelah thole lahir, aku pesen buku ini buat dia.. lumayan buat kenang-kenangan. Ada tempat fotonya pula. Kalo thole udah bisa baca nanti aku pasti liatin nih buku. Pasti thole seneng deh..
Buku ini oke juga buat kado..

Buat yang pengen pesen buku ini.. silahken PM aku yaa...


Kali ini thole yang iseng..




Tholeeee.... ole dimanaaaa????
Bingung aku nyariin thole kemana-mana.. pikirku ni anak lari kemana ya.. jangan2 jatuh or tiba-tiba kluar rumah nyelonong ada pintu kebuka.. setengah kuatir aku nyari2.. Si Papap juga ga ada... Trus tiba2 ada suara... jedukkk... Hahhh!!! Ternyataa!!! SI thole ngumpet di bawah meja makan ditemani si Papap.. Huhhhh bikin deg2an aja siiihhhh...

Senin, 16 Juli 2007

Bhuahahahaha...

Aku dapat ini dari milis bsd-society (bsd-society@yahoogroups.com). Ngga disebut sumbernya dari mana..
Tapi yang jelas.. postingan ini bikin aku ngakak habisss hahahaha..
Buat yang merasa bikin guyonan ini.. makasih ya udah membuatku tertawa hehehe

(Dikereta... )
 Cowok : Mbak jangan pegangan sama besi kereta..
 Cewek : Emang kenapa..?
 Cowok : Kayaknya besinya kotor tuh.. pegangan sama aku aja... )

 Cowok: Maaf mba, jangan terlalu lama duduk dikursiitu, pindah dideket  saya aja
 Cewek: Loh?? kenapa??
 Cowok: Takut dikerubung semut.. soalnya mba manis..

 Cowok : Mbak, orang tuanya pengrajin bantal ya..?
 Cewek : Hah..!!!? bukan..Emang kenapa..?
 Cowok : kok kalo deket sama mbak rasanya nyaman yach..

 Cowok : Mbak jangan ngomong ya..
 Cewek : Lho.. emang kenapa..?
 Cowok : Karena biasanya aku malemnya enggak bisa tidur.. kalo abis denger  suara dari bibir yang indah...

 Cowok : Mbak bajunya enggak pernah disetrika ya..?
 Cewek : Enak aja... emang kenapa..?
 Cowok : biasanya kalo cewek udah cantik enggak perlu lagi nyetrika baju..

 Cowok: "kamu itu seperti sendok..."
 Cewek: "Kenapa?"
 Cowok: "Karena kamu ngaduk-ngaduk perasaan aku..."

 Cowok: "Kamu sekali-sekali nyuci piring dooonk"
 Cewek: "Hah? emang kenapa ?"
 Cowok: "Ini tangan kamu terlalu lembut..."

 Cowok: "Kamu pasti enggak pernah maen bola ya.."
 Cewek: "Iya laaah.. emang kenapa...?"
 Cowok: "Soalnya kaki kamu bagus banget...."

 Cowok: "Mbak punya uang koin ? Boleh minta ?"
 Cewek: "Buat apa ?"
 Cowok: "Aku udah janji sama ibu kalau aku akan menelepon dia bila aku jatuh cinta"


 Cowo: Eh eh.. gw ada tebakan neh
 Cewe: *excited* .. ok ok.. apa tebakannya
 Cowo: Panda apa yang paling imut manis dan lucu?
 Cewe: Semua panda mah imut kali..
 Cowo: Engga.. ada satu yg paling ga ngebosenin..
 Cewe: Nyerah deh..
 Cowo: Panda-ngin kamu sepanjang hari..
 Cewe: Ah.. abang ah.. (malumalubego)
 Cowo: :D:D:D:D (cangengesan kaya kuda nyengir)


 Jack : Dewi kok kamu msh marah sih ama aku ? katanya kamu selalu  memberikan seribu maaf untukku ?
 Dewi : Sapa suruh mau percaya ? kamu bodoh yah...
 Jack : Emang aku ini bodoh...tapi aku bukan org bodoh yang menyukai  dirimu..
 Dewi : ...........


 Co: knapa malem ini gelap banget ya
 Ce: mendung kali bang
 Co: kyknya nggak dech
 Ce: trus napa bang
 Co: soalnya bulannya sedang menerangi & menemaniku disini

 co: kemarin aku liat ada 1000 bintang di langit (ngomong sama cwe)
 ce: ah yang bener??
 co: iya bener, tapi sekarang tinggal 998 bintang...
 ce: lho...kow bisa ilang dua?
 co: iya 2 bintang yang ilang itu ternyata ada di dalam mata kamu (sambil
 liat matanya dalam2)


 co: bapak kamu maling ya?
 ce: ih....kow jahat sie bapak ku dibilang maling. kow gitu?
 co: iya soalnya kamu pintar banget mencuri hatiku..

 co: bapak kamu nahkoda ya?
 ce: enggak kow....
 co: tapi koq aku ingin sekali berlabuh di pelabuhan hatimu....


 Lo tatap dia dengan penuh perasaan, trus ketika dia nanya..
 "Lo kenapa sih?"
 Lo tanya ke dia..
 "Sakit ga sih?"
 cewe: Sakit kenapa?
 Lo: Bidadari kaya lo, jatuh dr langit.. Sakit ga sih?

 Co: "Hey Laura!! (Big Hug), I haven't seen you FOREVER!!!! (Huge KISS)
 Wow, you've really have changed!!!
 Ce: "Wait, I'm not Laura.."
 Co: "What? Oh my god, You even changed your name!!!


 co : say, 1 + 1 berapa ??
 ce : 2 say
 co : salah mustinya itu 1
 ce : koq bisa
 co : karena nanti cinta ku dan cintamu akan melebur menjadi 1
 ce : ah say bisa aje de :

 co : gw lage bingung neh
 ce : bingung napa ??
 co : iya bingung,aja. .kok lo bisa ada disini ya sekarang ..??
 ce : loh maksudnya ??? (tambah bingung juga )
 co : iya, soalnya gw pikir bidadari tuh adanya di kahyangan
 ce : *&^$^&

 ce: bang, kalo aye jadi bunga, abang jadi apa?
 co: abang pengen jadi matahari neng...
 ce: kok ga jadi kumbang sih bang??
 co: kan bunga ga bisa hidup tanpa matahari neng...

 ce: mmm,, kalo aye jadi bulan, abang jadi apa?
 co: abang tetep pengen jadi matahari neng...
 ce: kan matahari ma bulan ga isa ketemu bang??
 co: kan bulan bisa bersinar karena sinar matahari neng..



Senin, 02 Juli 2007

Cupcake 1st order




Sejak gabung milis NCC, aku ikut terserang virus masak memasak terutama cake. Nah, iseng-iseng pas ultahnya si thole aku bikin cupcake brownis kukus yang atasnya dihias pakai butter cream. Aku bawa ke kantor sebagian, sebagian dibawa swami tertjintah dan sebagian ke tetangga. Nah dari hasil bagi-bagi ke temen kantor nih ada temen yang nantangin " Da, bisa ngga lo bikin 100biji buat ultah gue?" what?? 100biji... Emmm.. siapa takut.. Akhirnya browsing-browsing cari cake yang simple tapi cepet bikinnya n ekonomis.. Ketemulah si butter cake 2 telurnya Bu Fatmah.. Atasnya aku hias pakai butter cream pakai spuit yang ada di rumah.. Fuhhh.. 100 biji!!! Lumayan bikin pegelll... Apalagi nih cake harus dibagi hari Selasa.. Jadinya aku nyicil bikinnya Senin pagi n Senin malam.
At the end si pemesan puas sama cakenya dan semua orang bilang kuenya enaaakkk.. Thanks ya NCC..