Minggu, 11 Oktober 2015

[Catatan Riffat] Membuat Es Krim



Cara membuat Es krim

Bahan bahan

1.susu
2.es batu
3.air dingin
4.plastik kecil
5.toples besar

Cara membuatanya

Masukan air dingin ke dalam toples,lalu tambahkan es batu lalu masukan susu ke dalam plastik kecil lalu aduk terus menerus sampai susu menjadi es krim lalu setelah menjadi es krim makanlah.

BY:RIFFAT

Rabu, 17 Desember 2014

[Catatan RIffat] Belajar Aku dan Diriku

Tadi di sekolah aku belajar tentang aku dan diriku. Aku senang sekali belajar dengan  Kak Dede tentang seksualitas, pornografi, perasaan dan orang di sekitar kita. Seru lho ada permainan kotak pos tentang perasaan dll. Dan saat istirahat aku iseng buka-buka pintu kelas lain akhirnya ada deh kerusuhan sampai di dorong-dorong sampai jatuh dan ada yang nangis. Terus aku belajar lagi deh. Dan istirahat ke dua aku dan teman teman tidak boleh istirahat ke dua. jadi main di kelas aja deh. Habis itu pakai kaos kaki dan pakai sepatu. Di suruh kak Dede menulis apa perasaan aku dan teman teman?. perasaan ku itu senang belajar tentang aku dan diriku teruspulang gimana perasaan kalian ?

Minggu, 07 Desember 2014

[Catatan Mama] Menjelang 34 tahun

Hai Riffat dan Riffan anak-anak Mama.. 
Hari ini, Minggu 7 Desember 2014, besok Mama umurnya sudah 34tahun, sudah 8,5 tahun menjadi seorang Ibu untuk kalian. Kalo adek Riffan bilangnya pasti wowww umur Mama banyak sekali! hehehe...

Momen mau ulang tahun begini untuk Mama menjadi saat yang tepat untuk mengevaluasi diri. Apa itu evaluasi diri? Evaluasi diri itu menilai sudah sampai mana Mama belajar jadi orang tua? Apakah Mama sudah menjadi Ibu yang baik untuk kalian? Dan apakah Mama sudah menjadi manusia yang taat kepada Allah SWT?

Riffat dan Adek bisa loh melakukan hal yang sama seperti Mama. Misalnya kalo Riffat saat ulang tahun Riffat mikir, aku sekolahnya sudah oke belum ya? Aku sholatnya sudah 5 waktu belum ya? Sholatku sudah khusyu belum ya? Trus.. hmmm apa lagi yaa?? Riffat boleh loh menambahkan cita-cita dan keinginan Riffat yang lain. Terus kalo sudah ketemu jawabannya, seharusnya diikuti perbaikan diri. Perbaikan diri ini misalnya, yang tadinya sholatnya bolong-bolong atau belum 5 waktu, jadi 5 waktu dan tepat waktu. Yang tadinya ngga pernah bersedekah, jadi menyisihkan uang jajan untuk sedekah, dan lain sebagainya. Ohya, biar nggak lupa, boleh kok ditulis disini!

Ohya, Riffat mau nggak ikutan nulis di blog ini? Kalo mau, Mama bisa mengajari Riffat untuk menulis disini.. oke? ;)

Sebagai penutup, Mama pengen Mas dan Adek tau kalo Mama dan Papa itu sangat sayaaaaaaaannngg sekali dengan kalian. Mama selalu berdoa semoga anak-anak Mama ini selalu bahagia, selalu sehat, menjadi anak sholeh, dewasa dan bertanggung jawab untuk kehidupan dunia dan akherat.

I love u 
Mama

Kamis, 06 Februari 2014

Ujian Allah

Satu siang R1 nanya:

"Mah, kenapa Nabi Ibrahim disuruh Allah menyembelih anaknya? Masak anaknya disembelih?"

"Iya Mas, Allah mau menguji Nabi Ibrahim, menguji keimanannya, coba kamu cinta mana, cinta Aku atau anakmu? Kira-kira begitu"

"Loh tapi kenapa disuruh membunuh?"

"Ujian Nabi itu berat karena dia manusia pilihan Allah,  dan ternyata Nabi Ibrahim lulus ujian itu sehingga Nabi Ismail diganti tubuhnya dengan kambing, kalo kita ujiannya gak berat kayak Nabi, misalnya sakit, dapet musibah, kecelakaan"


"Ooh berarti aku sekarang lagi diuji Allah, Mamah juga, Papah enggak"

"Kok bisa?"

"Ya iyaa, ini aku kakiku pegel-pegel gini pasti karena diuji Allah"

"ooh yaaa bisa jadi Mas, kalo Mama ujian apa?" *sambil nahan tawa, sekaligus bertanya-tanya mama diuji apa nih*

"Nah tuh Mama idungnya mampet terus"

"Oooooh iya yah Mas"

*ngakak guling-guling*

Life is beautiful


Sore ini, suami sampai rumah sekitar jam 19.00 setelah melalui 60km yang ditempuhnya sekali jalan yang kalau PP brati 120km *wew*. Sampai rumah, 2 bocah menyambutnya dengan gembira..

R1: "Papaaaaa aku dapat piala, juara 2 lomba tahfidz" sambil tunjukin pialanya
R2 *ga mau kalah* : "Papaaaaa aku dapat iniii" sambil tunjukin bubble yang dibeli di Indomaret tadi sore.
Semuanya dengan wajah sumringah, penuh kebanggan di matanya, penuh keriaan. Haru dibuatnya melihat pemandangan indah itu, bener-bener terharu.
Ya Allah, sungguh kau ciptakan kebahagiaan di tengah-tengah keluarga kami. Terima kasih ya Allah yang Maha Pemurah, lindungi keluarga kecil kami, jadikan anak-anakku anak yang sholeh, anak yang membawa kebaikan di dunia dan di akherat. 

Aamiiin

Senin, 29 Juli 2013

Riffat kelas 2

16 Juli 2013 menjadi hari bersejarah buat Riffat, tanggal yang ditunggu-tunggu selama liburan panjang. "Kapan aku kelas 2 ma?
Di SD Riffat sekolah, setiap naik kelas murid sekelas diacak, karena ada 3 kelas dan 1 kelas isi 30 anak, jadi ada 10 anak yang dipindah ke kelas A, 10 anak dipindah kelas B, 10 anak stay di kelas C, begitu pula kelas lain. Jadi dimanapun nanti dipindah kelas apa, dia masih puny 9 orang teman yang berasal dari kelas yang sama. Pembagian kelas diumumkan di hari pertama masuk sekolah, anak-anak sih mostly happy-happy aja dengan pembagian ini, Riffat sedikit kecewa setelah tau sohibnya gak sekelas sama dia, but overall he's oke, he can make friend with others..

Hmmm.. okey.. selamat jadi anak kelas 2 ya Mas... :)

Riffan masuk TK

Akhirnya Riffan si bontot sekolah juga. Pencarian skul buat Riffan ini lumayan panjangg, banyak pilihannya, semakin banyak pertimbangannya. Kalo nyari skul itu kan pertanyaan awalnya buat Mama adalah: uang masuk berapa, SPP berapa. Kalo itu udah masuk, baru nyari kriteria lainnya. Kriteria Mama sih simpel aja, Mama nyari skul yang sistem belajarnya fun, yang bikin anak semangat sekolah, yang gak bikin anak bosen. Nah trus gimana dong bisa tau sekolah itu fun atau enggak? Setelah survei gedung, ngobrol dengan guru atau kepala sekolah, biasanya kita dikasih kesempatan untuk trial, nah manfaatkanlah trial ini sebaik-baiknya. 
So far Ifan sudah trial di 3TK. TK pertama, habis trial gak balik sana lagi, dilihat dari kegiatannya aja boring banget bahkan untuk anak PG. Mama bolak balik nguap nungguin Ifan trial *aah ini mah mama aja yang tukang tidur ya xixii*. TK kedua hasil rekomen teman, basically OK banget ini TK, kekurangannya, gedungnya yang super sempit dan tenaga gurunya minim, yah sebanding dengan bayaran sekolahnya yang below budget. 

Tadinya udah mantep di TK kedua ini, tapi trus ada rekomendasi lagi dari temen Mama. Semua yang rekomen kesana komentarnya positif semua, terutama perihal guru-gurunya. Ok akhirnya Mama ajak Ifan kesana, ngobrol sama gurunya, lanjut trial dan ternyata Ifan sukaaaaaaa *alhamdulillah. Jadilah Mama gak pikir panjang lagi, ambil formulir, 2 hari kemudian balikin formulir sekalian bayar uang masuk.
Jadiii sekarang Riffan officially sudah jadi anak sekolahan!!*yeeaayyy*