Kisah nyata yang mengharukan

Cerita yang aku tulis ini bener-bener terjadi di dunia nyata. Dan ini terjadi pada temen kantor aku.

Jadi awal mulanya saat suatu hari aku ngobrol sama temen, namanya IS. Dan obrolan berlanjut mengenai kisah cintanya yang selalu bertepuk sebelah tangan. Tapi... cerita kali ini lain. Tiba-tiba aja dia cerita (Februari-Maret 2008) udah punya calon pendamping hidup dan akan menikah di bulan Juli.

Pertemuannya dengan sang jodoh terbilang unik. Dia dikenalkan temennya dengan si cowok, dan si cowok sekalinya ketemu langsung melamar!! Si IS yang tomboy langsung jawab, "ya kalo mau nglamar aku, silahkan saja datang ke orangtuaku". Dan ngga lama, si cowok datang melamar ke orangtuanya sendirian. Oh ya posisi orangtuanya dan cowoknya ini ada di kota kecil di Jateng. Sedang si IS di Jakarta. Ortunya kaget juga, kok ada anak yang baru dikenal IS eh tau-tau langsung ngelamar. Ortunya pun menjawab diplomatis " Ya itu terserah IS, kalo IS mau ya monggo". Si IS pun akhirnya minta waktu untuk belajar mencintai dan karena sikap IS yang memang acuh tak acuh karena dia seperti belum percaya apa yang terjadi, dia bilang ke cowok itu "saat ini hatiku masih tertambat ke orang lain, saya gak jamin bisa mencintai kamu atau engga". Dan si cowok pun menjawab "Aku pasti bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku" (sampai bagian ini aja kisah ini udah kayak sinetron!!!!).

Sekitar bulan Mei, ayah IS jatuh sakit. Hepatitis B kronis sampai muntah darah. Karena IS kerja di Jakarta sedang adiknya juga ngga dirumah semua, si cowok ini membuktikan cintanya. Si cowok rela merawat ortunya sampai tinggal di rumah ortu IS. Padahal si cowok juga masih punya orang tua tapi dia rela merawat orang tua calon istrinya yang belum tentu akan mencintainya. Dia rela merawat dengan tulus. Kalau si IS pulang kampung aja baru dia pulang ke rumah ortunya. Kondisi ayah IS memang sudah parah. Sampai akhirnya minta dirawat dirumah saja walaupun kondisinya belum baik betul. Karena biaya ditanggung IS dan yang pasti dia udah habis-habisan.

Saat itulah si IS merasa bahwa si cowok ini adalah angel yang dikirim Allah kepadanya. He's like an angel indeed. Dan dia semakin yakin bahwa si cowok inilah jodoh terbaik buatnya.

Kemarin, aku baca status YM IS yang intinya meminta doa untuk kesembuhan ayahnya. Segera aku buzz dia, menanyakan kondisi ayahnya. Katanya ayahnya masuk RS lagi dan kali ini masuk ICCU. Aku langsung tanya ke IS "Kenapa kamu masih disini, kenapa ngga pulang?? Ayo pulang gih IS!!". Si IS menjawab "Ngga apa-apa kok Bapak masih bisa diajak komunikasi. Its means kondisinya masih oke". Akhirnya aku cuma bilang ke IS untuk bersabar dan selalu pantau perkembangan ayahnya.

Pagi ini jam 06.00 pagi, aku dapat sms dari IS:
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Bapak udah istirahat dengan tenang. Meninggal jam 23.50 tadi. Mohon maafkan kesalahan Bapak"
Aku lihat sms terkirim jam 2 pagi. Entah saat itu IS ada dimana.

Ya Allah, aku bener-bener speechless. Innalillahi wainnailaihi rojiun. Semoga kamu dikuatkan ya IS. Sampai kantor aku segera cari informasi. Ternyata IS pulang naik kereta jam 10malam. Berarti saat meninggalnya IS masih di kereta. Dan dia sendirian. Ya Allah, begitu berat cobaannya... Lindungilah dia ya Allah, dia bener-bener anak yang sholehah.. Aku sampai mbrebes mili menitikkan air mata mendengarnya. Mau telpon dia kok gak berani. Pasti kondisinya berat sekali.

Adalah angan-angan ayahnya untuk bisa melihat putrinya menikah. Akhirnya aku dapat kabar lagi, bahwa IS akan menikah hari ini juga di depan jenazah ayahnya. Aku tambah menangis, tambah merinding.. (bener-bener sinetron banget!!!!). Oh Tuhan.. ga bisa bayangin misal aku di posisinya.

Apapun itu, ini adalah yang terbaik untuk IS dan keluarganya.

Dear IS, semoga kamu dikuatkan yah. Kami semua turut berdoa.