Umur 18 bulan emang semua bayi, eh bukan bayi lagi yah, turn to toddler, lagi lucu-lucunya, lagi masa masanya tantrum, masa berceloteh, masa explore seisi rumah :)
Perkembangan Ipan di usia 18 bulan ini yah, mau bandingin sama artikel di KIDSGROWTH.
Development
- Walks fast, walks up stairs with one hand held, kicks a ball.
- Uses a vocabulary of four to 10 words and may combine two-word phrases.
- Understands simple directions.
- Points to some body parts correctly.
- Shows affection by kissing parents.
- Feeds himself or herself, drinks from a cup adequately and uses a spoon.
- Imitates a crayon stroke on paper.
- Holds and "loves" a doll or stuffed animal; may use a household-type toy (for example, a toy telephone) appropriately.
- Will sit for a short time and look at pictures in a book. Turns single pages in book or magazine
Kalau lihat milestone diatas, Riffan udah bisa semuaaa!! Yippieee!! Sebelum 18 bulan aku sempat rada khawatir sama perkembangan bicara Ipan, templatenya memang cenderung gak rusuh, anteng, gak suka gerak (baca=malas), cenderung hati-hati, dan template ini sudah dikonfirm juga oleh seorang psikolog, menjadikan dia males ngomong. Loh Ipan belum 18bulan, kenapa sudah khawatir?? hihihi, jawabannya, yah karena aku kayak terintimidasi dengan anak tetangga yang umur segitu udah punya banyak kosakata dan anaknya aktif bangeeet!! *duh Mama, kan ga boleh bandingin sama anak orang*, plus aku juga buka-buka memori hp, video-video Riffat dulu, kapan dia mulai cerewet, dari video, RIffat udah bisa nyanyi umur 22bulan. Makin deg-deg an lah jadinya :(. Psikolog cuma menyarankan agar Riffan sering diajak gerak, olahraga agar staminanya bagus sehingga untuk ngomong pun dia gak males, bagi anak-anak, bicara itu mengeluarkan energi dan susah! Makanya memang harus distimulasi dan ortu gak boleh males. Alhamdulillah beberapa lama setelah ketemu psikolog, Riffan mulai distimulasi banyak gerak, dan distimulasi untuk ngomong, sekarang perkembangannya udah jauh banget dari sebulan yang lalu.
Riffan udah bisa nyanyi burung kakak tua, topi saya bundar, cicak didinding, walopun pakai 2-4 suku kata terakhir. Makin hari, kosakatanya juga bertambah, dan komunikasi 2 arah sudah mulai terjalin secara verbal, kalo tadinya cuma dari gerakan tubuh aja, sekarang dia mulai bicara untuk hal yang dia pengenkan. Alhamdulillah :-)
Perintah-perintah sederhana juga udah bisa, seperti ambil tisu untuk bersihin muntahan makanannya, ambil lap untuk bersihin ompolnya, ambil bola, suapin mama, sun mama/mas/papa, kalo direction-direction gini udah banyak ngerti.
Kemampuan Makan
Sejak setahun RIffan udah bisa makan nasi, bisa dibilang, start 18bulan ini makannya mulai luancaaaarrr 15 menit aja udah habis tanpa ngemut. Kalo diingat-ingat RIffat kakaknya dulu lebih lama lancarnya, sekitar 19bulan baru lancar. Riffan beberapa kali GTM, tapi biasanya gampang diketahui sebabnya. Kalo gak mau pilek, batuk, ya numbuh gigi. Di akhir 16bulan sempat GTM dan tidak ada tanda-tanda common cold atau tumbuh gigi, aku udah siapin segala makanan dari yang keras sampai bubur, ditolak semua. Sampai suatu hari aku masak nasi kurang air, jadinya nasi sedikit pera, dan ketika aku cobain ke Ipan, laaah, malah lancarr hehehe. Nah sejak itulah maemnya lancaaar kayak jalan tol :-)
Nih aku copy lagi dari KIDSGROWTH
Feeding
- Your baby's appetite is going to continue decreasing during the toddler years. Don't make a "big deal" out of it if your child refuses to eat. No one ever starved with a refrigerator full of food. The toddler's caloric needs are down and he or she is trying to show independence. Develop a "take it or leave it" attitude and do not engage in battles over eating. You cannot win, so why fight? Children this age will determine the amount of food they need. Mealtime should not be a battle.
- Your toddler probably did not grow much since his or her last checkup. Maybe two inches and a few pounds, but that's all.
- Share meals as a family whenever possible. This helps your baby learn Make mealtimes pleasant and encourage conversation. Avoid using snacks between meals because the toddler has "not eaten all day."
- The toddler should be drinking only from a cup and using utensils pretty well to feed himself or herself.
"Meal time should not be a battle", absolutely agreeee!! Acara makan harus dibuat dalam kondisi yang menyenangkan. Ini penting banget lhoo, gak sedikit yang aku temui, baik teman atau saudara, yang anaknya jadi benci sama makan! Makan diemut berjam-jam, ogah makan nasi, maunya susu, susu dan susu. Kebiasaan makan dari kecil ini sangat berdampak besar sampai tua nanti. Jadi boleh dibilang, kebiasaan baik di waktu kecil adalah investasi masa depan hehee *sedikit lebay gapapa ya :D*
Hihihi, poin yang dont make a big deal when child refuse to eat itu bener bangeeeet!! Jangan stress dan jangan diambil pusing kalo toddler ogah makan. Wajar aja kan kalo dia mau berkembang, mulai gak mau disuap, mulai pengen ambil makanan sendiri, mulai milih mau makan apa dsb. Nah peralihan dari apa-apa dilayani ke dia mulai keluar egonya pastilah menimbulkan gejolak. TInggal kita tau gimana menyikapinya :-)
Toilet training
Udah sejak umur 15bulanan aku coba lepas diapernya yang biasanya cuma dipakai siang hari. Dan emang sejak itu dia udah mulai risih tiap kali celananya basah, makin hari dia terlihat makin siap dengan toilet training, tiap sejam dua jam selalu aku tanya mau pipis gak? kadang dia ngangguk kadang geleng, kadang kalo udah kebelet dia lepas celana sendiri dan ketika diajak ke kamar mandi eh beneran pipis hehehe. Memang ternyata toilet training itu lebih gampang ketika si anak sudah siap.
Overall, perkembangan RIffan bagus dan sesuai dengan umurnya. Sehat terus ya Nak..
Mama-Papa-Mas love u
horeee......selamat ya Ipan,selamat mendekati toddler wkwkkwkwk
BalasHapussenengnya udah gede,wis mulai ga repot ya Da....
kyknya mulai bikin planing R3 ki.....hhmmmm
dia bukan bayi lagiiiiii... waktu kok cepet bgt berputar yaaaa tau2 udh lepas diapers aja. hehehhehe
BalasHapuslebih banyak mirip elu ya Da mukanya :D
BalasHapuswadawwww.. 2 anak cukup wahaha
BalasHapusiya Raa.. keknya Aya juga udah pantes punya adek hehe
BalasHapusbanyak yg bilang gitu Wi, cumaa kalo liat mbah buyutnya dari si Papa lebih mirip lagi.. plek!!
BalasHapusayo tmb adek lg buat Riffan
BalasHapusaku yo pernah deg2an gini waktu anak pertama mbak. ternyata hanya perasaanku saja hehehhe...
BalasHapussehat yo Le..
Lengkap banget Daaaa catetannya.. berkat milis sehat yaaa
BalasHapusHoreee Ipan udah gede euy..tambah ganteng..
hebattt.... bener2 asuhan emaknya nih, milestone nya keren
BalasHapus@dina, heuhueheu.. Ga berani amin-in hihihi
BalasHapus@esti, kadang2 emg kita butuh masukan dr orang lain udah bener ga sih treatmentnya. Sebelum ketemu psikolog ga kepikiran samsek klo Riffan tu templatenya males. Skrg dah ngerti what's next hehehe
@the icho, karna dirumah 24jam juga Teh jadi apal step2nya heuhue.. Kalo riffat dulu, kayak "tau2 bisa begini, tau2 bs begitu" hehehe. Kalo Riffan bener2 diamati tiap milestonenya :D
@Mba Eva, yang pasti puaaass banget mba karna pegang sendiri hehehe
iya lah... tak tergantikan... Sehat terus ya RIffan dan riffat
BalasHapusyook karokean sama beeba yook kita nyanyi bareng....
BalasHapusdacal cau ceong racun
*pengaruh liat tipi
@mba eva, amiiin makasih yaaa
BalasHapus@ian, hyuk hyukkk.. Aiih beebaaa, bibirnya monyong2 gak? Hihihihi
sehat teross ya ipan...mesti puas banget neh mamanya,hasil pegangan tangan sendiri.hehehehe
BalasHapusMakasih Tante Arin, mana nich crita si Ve yg mau punya adek? :)
BalasHapusAyo Ipan olahraga yg rajin, mama mu digeret aja biar rajin ngajak olahraga hehehe.
BalasHapus