Nah ini dia hasil survey....
TK Bintang Bangsaku, Jl Penjernihan (nomer berapa lupa! pokoknya sebelahnya Butik Mumtaaz)
PROGRAM SEKOLAH
Bintang Bangsaku punya program yang bagus banget kalo menurut gue. Semua diajarkan dengan metode belajar sambil bermain -- ini mah semua TK begitu ya --. Untuk TK A 1 kelas hanya 8 orang dihandel oleh 1 orang guru. Ada field trip ke Pemadam Kebakaran, Ambulance, Bank dan lain-lain. Diwajibkan menabung setiap masuk, biasanya hasil tabungan untuk biaya field trip. Ada yang menarik, orang tua diberi kesempatan untuk menulis di sebuah buku yang sudah disediakan, perilaku negatif apa saja dari si anak yang pengen diubah, nah sekolah akan membantu memperbaikinya, tapi tentu saja harus continue di rumah juga. Disini semua media komunikasi guru dengan orang tua murid jelas, ditunjukkan berbagai buku penghubungnya, sudah terprogram dengan baik. Terima raport 4 bulan sekali, dan kemarin ditunjukin raportnya yang bikin gue kaget! Contoh rapor yang ditunjukin ke gue dari 1 orang anak (kompilasi rapor setahun ajaran), tebalnya aja ngalah-ngalahin kamus Inggris-Indonesia! tebeeeeel banget dalam kertas selebar A4. Ckckck.. Jadi isinya detail banget mulai dari target sekolah dan pencapaian si anak. Sayangnya TK nya ada kewajiban PR -- hmmmm membuat gue jadi rada males -- waktu gue tanya kenapa ada PR alasannya agar nanti saat SD si anak sudah siap dengan full materi dan kewajiban PRnya. Kategori TK nasional, agama apapun bebas. Malah pas kesana suasananya suasana imlek. Ada lampion warna merah dan pohon angpau.
Dalam setahun diberi kesempatan konsultasi dengan psikolog sebanyak 2 kali. Untuk TK A masuk 5kali sehari dengan durasi @2,5jam. Secara keseluruhan goal yang hendak dicapai di TK ini adalah kematangan sosial emosi si anak, selain dilihat juga kecukupan umurnya. Untuk masuknya selain umur, untuk TK A minimal 4 tahun di bulan September 2010, juga dilihat apakah si anak mengalami speech delay, atau keabnormalan lainnya.
Jika memang ada ketidak normalan maka treatment akan berbeda. Gue ngga nanya lebih lanjut soal ini sih, karena yakin si Riffat normal-normal saja hehehe.
BANGUNAN SEKOLAH
Bangunan sekolah memang terlihat agak tua, 2 lantai, bentuknya sepertinya tadinya adalah rumah tinggal yang difungsikan menjadi sebuah sekolah. Sedikit kurang ideal apalagi lantai 2 nya tangganya kecil-kecil dan sempit. Ruang kelas ber AC dan tiap kelas/grup mempunyai ruang sendiri-sendiri. Ada UKS, Perpustakaan, playground.
LETAK SEKOLAH
Letak sekolah ada di pinggir jalan besar yang macet
BIAYA
Biaya masuk ngga terlalu mahal sekitar 2,5 juta termasuk uang alat. SPP 275ribu. Masih masuk akal. Malah gue mikir apa untung yaa secara letak sekolahnya di pinggir jalan besar nan strategis, ngegajri gurunya, uang operasional dll. Biaya tersebut belum termasuk uang untuk field trip. Oh ya si skul ini juga ada program untuk GAKIN. Jika anak kurang mampu ingin masuk kesana namun dana terbatas, jika bisa menunjukkan bahwa mereka termasuk keluarga miskin dengan ada keterangan dar pihak terkait, maka semua biaya didiskon 75%. Wow!! hebat!! Hare gene gitu loohhh..!! TK mana ada yang disubsidi pemerintah kan? Satu hal yang membuat gue salut dan yakin ni sekolah ngga semata-mata cari untung.
Overall gue kasih Bintang 4 buat si TK ini, semuanya bagus kecuali lokasi, bangunan dan PRnya.
Survey berikutnya ke TK ABA Tomang. Gue review di jurnal berikutnya yaa.. :-)